testprns (1)

Samba

23 Oct 1998

NAMA

testprns - Mengecek nama printer guna validasi dengan smbd

SINOPSIS

testprns namaprinter [nama_printcap]

DESKRIPSI

File ini merupakan bagian dari suite Samba.

testprns merupakan program tes yang amat simpel untuk menentukan apakah nama printer valid untuk digunakan dalam servis smbd.

"Valid" dalam konteks ini berarti "bisa ditemukan dalam file printcap." Program ini sangat bego - bener-bener bego dalam arti dia akan selalu minta kita menentukan file printcap mana yang dipakai.

OPSI

namaprinter
Nama printer yang akan divalidasi.

Nama printer diambil dari field pertama dari setiap record di file printcap, nama printer tunggal dan aliasnya dipisahkan oleh bar vertikal ("|") bisa dikenali. Catat bahwa tidak ada validasi atau pengujian bahwa sintaks di printcap lain selaim ini. Mungkin saja sistem print spooling anda lebih bisa memaklumi atau malah kurang dibanding dengan testprns. Bagaimana pun juga, jika testprns menemukan ada printer, maka smbd pun juga akan bisa menemukannya.

nama_printcap
Nama file printcap yang akan dicari untuk definisi printer.

Jika tidak ada nama printcap diberikan, maka testprns akan men-scan nama file printcap yang diberikan saat kompilasi.

FILE-FILE

/etc/printcap Biasanya adalah file printcap default yang akan discan. Lihat printcap (5).

DIAGNOSA

Jika testprns menemukan printer yang valid, maka akan memunculkan pesan "Printer name <namaprinter> is valid".

Jika testprns menemukan printer yang invalid, maka pesan yang akan muncul adalah "Printer name <namaprinter> is not valid".

Semua pesan yang akan di-log oleh daemon Samba akan disimpan oleh testprns ke dalam file test.log di direktori tempat ia dijalankan. Program ini sendiri berjalan pada leveldebug 3, hingga informasi log akan cukup ekstensif. Sebaiknya perhatikan error dan peringatan yang ada di log.

Pesan lain yang ada di log bisa menjelaskan isinya sendiri.

LIHAT JUGA

printcap (5), smbd (8), smbclient (1)

PENULIS

Software Samba dan utilitas lain pertama kali dibuat oleh Andrew Tridgell samba-bugs@samba.org. Samba sekarang dikembangkan oleh tim Samba sebagai proyek Open Source, sama seperti pengembangan kernel Linux.

Manual pertama kali ditulis oleh Karl Auer. Manual ini kemudian dikonversikan ke format YODL (satu software hebat lagi dari Open Source, tersedia bebas di ftp://ftp.icce.rug.nl/pub/unix/) dan di-update pada Samba2.0 oleh Jeremy Allison. Terjemahan bahasa Indonesia oleh M. ZEN Muttaqien aka. ZEN el GUAY.

Silakan lihat samba (7) untuk mengetahui daftar lengkap kontributor dan detail mengenai bagaimana memberikan laporan bugs, komentar dan sebagainya.